Perancangan Data Warehouse pada
Perpustakaan
Star
Schema
Pada sistem
OLTP (Online Transactional Processing)
digunakan suatu teknik pemodelan data yang disebut sebagai E-R (Entity-Relationaship). Pada data warehouse digunakan teknik
pemodelan data yang disebut dimensional
modelling technique. Pemodelan dimensional adalah suatu model berbasis
pemanggilan yang mendukung akses query volume
tinggi. Star Schema adalah alat
dimana pemodelan dimesional diterapkan dan berisi sebuah tabel fakta pusat. Tabel
fakta berisi atribut deskriptif yang digunakan untuk proses query dan foreign key untuk menghubungkan ke tabel dimensi. Atribut analisis
keputusan terdiri dari ukuran performa, metrik operasional, ukuran agregat, dan
semua metrik yang lain yang diperlukan untuk menganalisis performa organisasi.
Tabel fakta menunjukkan apa yang didukung oleh data warehouse untuk analisis keputusan. Tabel dimensi mengelilingi
tabel fakta pusat. Tabel dimensi berisi atribut yang menguraikan data yang
dimasukkan dalam tabel fakta. Tabel dimensi menunjuk bagaimana data akan
dianalisis. Contoh Star Schema ditunjukkan pada gambar 1.
Tabel Dimensi
Waktu
Tabel dimensi waktu adalah suatu tabel dimensi
yang harus ada dalam sebuah data
warehouse karena setiap data
warehouse adalah time series.
Waktu merupakan dimensi pertama yang harus diperhatikan dalam proses sort order dalam suatu database karena ketika
hal itu pertama kali dilakukan, loading
data secara berturut-turut dalam interval waktu tertentu akan masuk kedalam tempat
yang sebenarnya dalam sebuah disk.
Data
designer menyatakan
secara eksplisit mengenai kebutuhan tabel dimensi waktu karena jika kunci waktu
didalam tabel fakta adalah tipe data tanggal, beberapa SQL query mendapat kendala langsung dari kunci waktu pada tabel fakta
dan menggunakan natural SQL untuk
kendala pada bulan dan tahun.
Perencanaan proyek.
Pada fase perencanaan proyek dihasilkan subyek
dari data warehouse, yaitu sirkulasi.
Mendefinisikan kebutuhan.
Pada fase ini
mendefinisikan semua sumber data yang digunakan dalam data warehouse dan mendefiniskan kebutuhan informasi yang harus
dihasilkan oleh data warehouse melalui
analisis reporting.
Sumber
data
Sumber data
yang digunakan dalam data warehouse
adalah data-data dalam database perpustakaan, yang berisi antara lain:
1.
Tabel Buku
2.
Tabel Jenis
3.
Tabel Pengarang
4.
Tabel Karang
5.
Tabel Isi CD
6.
Tabel Program
7.
Tabel Terbit
8.
Tabel Penerbit
9.
Tabel Kuliah
10.
Tabel Buku_mk
11.
Tabel Data_buku
12.
Tabel Sumber
13.
Tabel Mhs
14.
Tabel Dosen
15.
Tabel Pinjam_Mhs
16.
Tabel Pinjam_DSN
17.
Tabel Sirkulasi1
18.
Tabel Sirkulasi2
Adapun gambar ER-Diagram database perpustakaan
yang digunakan bisa dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. ER-Diagram Perpustakaan
Kebutuhan
Informasi
Berdasarkan
hasil pengamatan dan wawancara langsung kepada petugas atau manajemen
perpustakaan didapat kebutuhan
informasi sebagai berikut.
1. Tren terhadap buku-buku yang dipinjam oleh
dosen dan mahasiswa.
2. Informasi mengenai jenis buku yang
sering dipinjam.
3. Tren proses sirkulasi.
4. Informasi pengenai nama pengarang
yang bukunya sering dipinjam.
5. Informasi mengenai nama penerbit
yang bukunya sering dipinjam.
Desain
Pada fase ini
aktifitas yang dilakukan adalah membuat model data dimensional yang berupa star Schema, mendesain proses ETL (Extraction, Transformation, Loading),
dan menganalisis metadata yang digunakan dalam data warehouse.
Model
data dimensional
Berdasarkan
ER-Diagram Perpustakaan dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh petugas
dan manajemen perpustakaan maka model data dimensional yang dibuat dalam bentuk
star schema untuk data warehouse perpustakaan bisa dilihat
pada gambar 6.
Gambar 3. Star
Schema untuk data warehouse
perpustakaan
Desain
proses ETL
Proses
selanjutnya setelah star schema
dibuat adalah membuat desain proses ETL. Desain proses ETL yang dipakai bisa dilihat pada gambar 7. dibawah ini.
Proses ETL mengambil data dari source
systems menggunakan query. ETL
berkoneksi dengan source system database dan mengambil data dengan query.
Setelah data hasil query diambil
langkah selanjutnya dilakukan eksekusi proses ETL dan mengirimnya ke database data warehouse.
Analisis
pada data warehouse
Analisis pada data warehouse pada penelitian ini
dilakukan dengan cara membuat suatu
reporting
sesuai dengan business requirement. Adapun beberapa report yang telah dibuat adalah
sebagai berikut:
1.
Laporan jumlah peminjaman pertahun.
Peminjaman pertahun
2. laporan hari teramai.
3. Laporan pengarang terlaris.
4. Laporan penerbit terlaris.